Laman

Sabtu, 22 Mei 2010

Atasan Cerewet

Beberapa kali saya pindah kerja saya selalu mendapatkan rekan kerja yang mengeluh karena atasannya yang cerewet. Saya yakin bahwa sebagian besar orang yang menyandang predikat "karyawan" pernah merasakan dicereweti oleh atasan apakah itu disebabkan deadline, kesalahan, ataupun kesalahpahaman. Atasan cerewet  tampaknya merupakan kenyataan hidup bagi orang yang bekerja. bahkan bagi anda yang tidak bekerja pada Perusahaan/wiraswasta pun tetap ada orang yang bertindak sebagai pemberi "order" atau orang yang membayar tagihan anda, atau pelanggan yang harus anda layani.

Seperti hal-hal lainnya, ada dua pilihan untuk mensikapi atasan yang cerewet. yaitu :

1. Cara Negatif
seperti kebanyakan diantara kita yang berkeluh kesah tentang mereka, menggunjing mereka, berharap mereka segera pergi, berkomplot dalam pikiran kita untuk melawan mereka, berharap mereka tertimpa celaka, mengerjakan tugas asal-asalan, dan anda sendiri terus stres memikirkan situasi itu; atau

2. Cara Positif
kita dapat mengambil jalan dan berusaha (meskipun tidak mudah) untuk tetap terfokus kepada penyelesaian tugas maupun aspek-aspek positif dari pihak yang menuntut tersebut.

Pada awalnya saya pun sulit untuk merubah pola pikir maupun perasaan saya dalam menghadapi Boss yang seperti ini karena saya selalu kesal apabila merasa dipaksa, mungkin ada pengaruh dari hobby beladiri saya yang tidak boleh diatur oleh orang lain. namun, sesudah berurusan dengan begitu banyak orang yang gemar memaksa selama karir saya, akhirnya saya berhasil menyadari beberapa aspek penting, yaitu :

Pertama, Aspek positif pertama yang saya sadari tentang orang yang cerewet adalah :
pada umumnya, mereka cerewet kepada semua orang. dengan kata lain, sikap mereka tidak ditujukan kepada saya secara pribadi.
sebelum menyadari bahwa ini masalahnya, saya biasa mengandaikan  bahwa si Cerewet itu "sengaja menyusahkan saya." saya memandang perintah paksa mereka sebagai serangan pribadi, dan saya merasa tertekan kemudian saya menumpuk masalah karena saya selalu mereka-reka motif yang tersembunyi, dan akhirnya menghasilkan kesimpulan dalam kepala saya bahwa saya "berhak marah" dan ketika saya pulang dari kantor masih terngiang-ngiang apa yang dikatakan atasan saya tersebut.

Kedua, Semua mulai berubah begitu saya mulai melihat tanda-tanda bahwa pihak yang cerewet sebetulnya tidak bersalah. Saya mulai melihat bahwa, pada hakikatnya, mereka berbuat demikian karena terpaksa dan terperangkap dalam peran yang mengharuskan mereka bersikap cerewet. ini tidak mengubah pendirian saya untuk lebih suka bekerja untuk orang yang tidak selalu menuntut, tetapi pola pikir tersebut membuat saya lebih mudah menerima keadaan itu.

Saya memiliki 2 (dua) kisah teman yang serupa tapi tak sama dalam menghadapi "Sang Bossy"
Seorang teman yang berprofesi sebagai penulis buku profesional pernah bercerita kepada saya bahwa dia sedang stres karena merasa bekerja dengan seorang editor yang cerewet. dia merasa sulit untuk menerima kritik dan desakan dari editor tersebut. Saya bertanya kepada teman saya itu "Pernah ga kamu berpikir bahwa orang yang paling cerewet seringkali adalah orang yang mendorongmu keluar dari daerah nyaman dan membantumu mencapai tingkat kompetensi yang lebih baik?" saya mengajukan pertanyaan itu karena saat itu saya teringat pelatih Tae Kwon Do semasa saya masih menjadi siswa SMP di Bandung yang telah melatih saya hingga memiliki skil sparing yang sangat meningkat dalam waktu 6 (enam) bulan saja. kembali ke cerita teman saya, dia tertegun sebentar lalu menjawab tanpa ragu  "Betul juga kamu, karena saya menjadi seperti sekarang ini disebabkan Ibuku yang selalu mendidiku dengan keras untuk selalu mengerjakan setiap tugas dan PR semasa disekolah". pada saat itu juga kisah teman saya itu seolah kembali mengingatkan saya akan hikmah dibalik sikap cerewet seseorang. Saya menyakini bahwa orang yang cerewet seringkali adalah orang yang membuat saya menghasilkan yang terbaik.

Lain cerita dengan teman saya yang menjadi seorang PNS di salah satu Kementrian Negara RI yang bekerja sebagai seorang bawahan dari seorang "Bossy Tulen" ia menggambarkannya sebagai "orang yang selalu memaksa tanpa alasan selain hanya karena ia senang memaksa. Sang Bossy merasa berwibawa setiap kali mengeluarkan perintah. kecuali teman saya itu, siapapun dikantornya takut atau muak kepada atasan yang cerewet ini. Pada saat ditanya apa rahasianya, teman saya menjawab "kebijaksanaan dan kemampuan untuk membaca perilaku atasan yang "tidak Populer" lalu mengolahnya menjadi sesuatu yang positif bagi diri sendiri maupun bagi bossnya", ia melakukan falsafahnya itu melalui cara sederhana dengan mencoba mencari sisi humornya ketimbang membencinya, ia mencari-cari kalau-kalau ada yang dapat dipelajari dari kelebihan sang atasan daripada memfokuskan diri pada sisi negatifnya. Hasilnya, kurva belajarnya pun naik tajam. Ia tidak harus menunggu terlalu lama karena kemampuannya untuk tetap tenang dalam lingkungannya yang keras membuat sang atasan terkesan, maka ia pun menjadi anak emasnya yang selalu dibawanya "jalan-jalan" dalam perjalanan dinas ke luar kota dan keluar negeri dan tentunya dengan jabatan yang lebih tinggi telah melekat kepadanya.

Kesadaran tentang adanya dua sisi pada orang yang cerewet, yaitu sisi negatif dan sisi positif telah membuat seluruh hidup saya jauh lebih mudah. bila sebelumnya saya mudah bersikap defensif dan itu memperburuk situasi, sekarang saya mendekati orang cerewet dengan cara yang benar-benar baru. Saya bersikap terbuka terhadap apapun yang dapat mereka ajarkan kepada saya, dan saya tidak menganggap perlakuannya ditujukan kepada saya secara pribadi. Hasilnya betul-betul menakjubkan karena saya tidak lagi begitu mudah menjadi marah dan defensif, orang "cerewet" yang saya temui dan bekerja dengan saya terasa jauh lebih mudah diajak kerjasama. saya sekarang sadar bahwa reaksi saya yang berlebihan kepada orang cerewet sangat berhubungan dengan sulitnya berurusan dengan mereka. karena kasusnya sering demikian, sejak saya berusaha berkembang menjadi orang yang bersedia mengakui adanya peran saya dalam timbulnya masalah, kini hidup saya lebih mudah. namun, ini tidak berarti saya membela orang yang selalu menuntut, karena saya masih memandangnya sebagai sifat negatif dan menyakiti hati orang lain. kendatipun demikian saya telah belajar mengatasinya dengan memandangnya sebagai "masalah kecil". mudah-mudahan hal yang sama akan anda rasakan.       

Telinga Emas Tameng Stres

Kebanyakan orang yang mengalami stres disebabkan karena ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap kekayaan atau penghargaan, namun kesabarannya untuk menjalani proses untuk mencapai kesuksesan itu tidak sebanding dengan perjalanan menuju sukses tersebut.

Seorang rekan yang memiliki gaji 7 juta/bulan tidak puas dengan penghasilannya tersebut, seiring dengan waktu dia mencoba untuk bersabar menunggu Perusahaan menaikan gajinya, namun karena ekspektasi dan kebutuhan hidupnya melebihi kenyataan yang ada maka rekan saya itu menjadi stres dan frustasi hingga kehilangan kesabaran dan bersikap memberontak.

Perlu diketahui bahwa salah satu resep paling penting untuk mencapai kesuksesan dalam hampir  semua aspek kehidupan- baik itu pribadi maupun profesional. Sayangnya, bagi kebanyakan kita, ini juga salah satu kelemahan paling besar. Namun perbaikan sekecil apapun dalam keterampilan mendengarkan saya yakin dapat membuahkan hasil yang luar biasa dalam wujud hubungan yang lebih baik, kinerja yang meningkat, dan betul, juga berkurangnya stres!

Sempatkan diri beberapa menit dari jam kerja anda untuk mengukur keterampilan mendengarkan ditempat kerja dengan cara mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, beberapa contoh pertanyaan yaitu :
  1. Apakah anda mendengarkan mitra kerja anda dengan tulus
  2. Apakah Anda membiarkan mereka mengungkapkan jalan pikiran mereka sampai selesai sebelum mengambil alih pembicaraan?
  3. Apakah kadang-kadang anda menyelesaikan kalimat yang sedang diucapkan orang lain?
  4. Dalam rapat , apakah anda sabar dan responsif?atau sebaliknya tidak sabar dan reaktif?
  5. Apakah anda mau menunggu orang lain selesai berbicara, atau apakah anda merasa tahu yang akan dikatakan olehnya, maka anda langsung menyimpulkan?
kebanyakan orang yang telah saya tanyai dan amati (termasuk saya sendiri), mengakui bahwa, setidak tidaknya keterampilan mendengarkan masih perlu ditingkatkan.

Ada berbagai alasan mengapa mendengar yang efektif dapat menjadi teknik pengurang stres yang luar biasa.

Pertama, orang yang mendengarkan  dengan baik adalah orang yang sangat dihormati dan dicari. Tokoh pendengar yang betul-betul tulus jarang sekali sehingga bila anda berada dekat salah satu dari mereka anda merasa tentram, dan orang itu dapat membuat anda merasa istimewa. karena para pendengar efektif disukai oleh orang-orang yang bekerja dengan mereka, mereka terhindar dari berbagai aspek kerja yang umunya mendatangkan stres-ditohok dari belakang, dibenci, disabot, dan disindir. Para pendengar yang baik mudah untuk bergaul, maka tidak mengherankan bila anda menjadi pendengar yang lebih baik, barangkali akan banyak orang didekat anda yang menawarkan bantuan. Orang cenderung loyal kepada pendengar yang baik karena mereka merasa dihargai dan dihormati.

Kedua, mendengar efektif membantu anda memahami apa pun yang diutarakan oleh seseorang begitu mereka mengatakannya, jadi memungkinkan anda terhindar dari kekeliruan dan salah tafsir yang, anda tahu sendiri, dapat menimbulkan stres berat. jika anda bertanya kepada orang tentang apa yang membuat mereka frustasi dan marah, banyak yang akan menjawab bahwa "tidak didengarkan" merupakan alasan utama di samping sejmulah alasan penting lain. maka, lebih menaruh perhatian kepada yang diucapkan orang lain juga membantu anda menghindarkan, atau kebanyakan, konflik pribadi. Yang terakhir, mendengarkan efektif adalah penghemat waktu  yang luar biasa karena menghindakan anda dari kesalahan-kesalahan konyol. Perintah atau imbauan dari orang lain menjadi jelas, maka anda terhindar dari kekeliruan yang tidak perlu, yang koreksinya sangat memakan waktu.

Mendengar efektif merupakan salah satu strategi luar biasa yang dapat memberikan hasil langsung dan nyata. Anda mungkin harus berupaya sedikit lebihkeras tetapi bila demikian, hasilnya akan sangat berharga. Orang yang bekerja dengan anda mungkin tidak dapat menunjukan dengan tepat apa yang membuat anda berbeda, tetapi mereka akan mengetahui perbedaan itu dari yang mereka rasakan bila berada dekat anda, atau ketika sedang berbincang-bincang dengan anda. dan, selain menjadi lebih disukai dan dikagumi, anda akan merasa menjadi lebih tenang dan lebih damai.

Bingung Cari Cara Melepaskan Stres??

Apakah anda sedang mengalami stres?
Apakah Anda mencari cara untuk menghilangkan stres?
Apakah Anda hobi membaca?????

Anda pasti bertanya-tanya kenapa pertanyaan terakhir saya tulis, karena sekilas tidak ada hubungannya antara stres dengan membaca, daripada anda bingung memikirkan hubungan antara membaca dengan stres mendingan baca aja paragraf dibawah ini sampai tuntas.
Saya pernah mengalami stress yang cukup berat hingga masuk kategori distres dan pada saat itu saya berusaha untuk mengubahnya agar menjadi eustres dengan berbagai cara mulai dari menggunakan logika sendiri, bertanya kepada orang sekitar, menonton TV, mendengarkan musik, berolahraga, browsing internet dan berbagai hal lainya. saya sendiri adalah seorang yang suka membaca, namun pada saat dilanda stres saya tidak mempunyai keinginan untuk membaca buku-buku saya.

Seandainya saja saya tahu ini dari dulu.......  

Ternyata hobby yang satu ini tak hanya dapat menambah wawasan tapi juga bisa menjadi solusi jitu dan murah untuk meredam stres. Membaca meskipun hanya selama enam menit diyakini para peneliti dapat merelakskan pikiran dan mengurangi tingkat stres yang Anda alami.

Apa yang harus anda baca saat Anda tengah dilanda stres?Apa yang anda baca agar anda terhindar dari Stres?Seseorang yang berpandangan sempit akan menyebutkan bahwa yang disebut dengan membaca hanyalah membaca tulisan padahal yang paling bernilai untuk kesuksesan seorang anak manusia adalah membaca kehidupan. begitu juga dalam mengobati stres sebagaimana disebutkan dalam paragraf diatas. seseorang yang mempunyai kemampuan, kemauan, dan usaha untuk membaca kehidupan maka orang tersebut akan pulih dengan sangat cepat saat dia tengah dilanda stres dan dia tidak akan tersentuh oleh stres apapun masalah yang dia hadapi.

kemampuan membaca kehidupan diyakini sangat jitu dan bekerja dengan cepat bila dibandingkan dengan metode lainnya seperti mendengarkan musik, berjalan-jalan atau berdiam diri sambil menikmati suguhan secangkir teh.

Membaca buku adalah salah satu alat yang dinilai objektif untuk penelitian ilmiah mengenai keefektifan metode penanggulangan stres. Dari penelitian yang dilakukan di Barat membuat para ahli yakin bahwa membaca buku merupakan metode penanggulan stres yang paling efektif.

Para psikolog meyakini hal ini terjadi karena pada saat membaca, pikiran seseorang akan terpusat dan berkonsentrasi pada bahan bacaan sehingga tekanan pada otot dan jantung mengendur. Penelitian itu dilakukan oleh para peneliti dari Unversitas Sussex, Inggris dengan melibatkan sejumlah responden.

Para responden yang diketahui sedang mengalami stres diberikan berbagai pilihan metode tradisional penghilang stres. Hasilnya menunjukan, stres yang diderita berkurang hingga hingga 68 persen pada saat mereka membaca. Responden hanya perlu membaca dengan tenang selama 6 menit untuk menurunkan kecepatan detak jantung, tensi darah serta ketegangan otot.

Sementara metode lainnya seperti mendengarkan musik hanya dapat mengurangi tingkat stres sebanyak 61 persen, menikmati secangkir teh atau kopi hangat hanya 54 persen, berjalan-jalan hanya mampu mengurangi stres 42 persen dan bermain video games hanya 21 persen.

Menurut Dr Lewis, selaku pemimpin riset, membaca merupakan cara terbaik untuk melupakan sejenak kenyataan-kenyataan yang tidak menyenangkan terutama saat menghadapi perekonomian yang serba tidak menentu ini. Lebih lanjut Ia juga mengatakan, tak masalah jenis buku apa yang Anda baca, asalkan Anda terpikat dan terlarut dalam bacaaan tersebut maka Anda akan terhindar dari rasa gelisah dan stres yang menghantui hari-hari Anda.

Melarutkan diri ke dalam buku bacaan merupakan cara terbaik untuk relaksasi, membaca kehidupan yang tengah dialaminya saat ini adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres maupun menangkal stres.

Rahasia menggunakan resep yang satu ini adalah :
  1. Anda harus bacanya dengan cara diucapkan, jangan hanya dibaca dalam hati saja
  2. Ucapkanlah apa yang anda baca jangan terlalu keras dan jangan terlalu pelan
  3. Buatlah diri anda relaks dalam membaca
  4. Bacalah apa saja yang ada disekitar anda

Saya pernah mengalaminya sendiri dan saya pernah mencobakan ke rekan kantor saya yang sedang dilanda stres disebabkan tekanan pekerjaan dan tekanan dari atasannya. setelah membaca kurang lebih 7 menit rekan saya itu langsung berubah air mukanya menjadi cerah dan relaks.

Silahkan sahabat mencoba metode ini !


 Salam

  

Arief

Selasa, 18 Mei 2010

Melamun itu Sangat Berbahaya

Jika anda memiliki kebiasaan untuk melayangkan pikiran  ke tempat lain, Anda pasti setuju bahwa itu adalah konyol, bahkan merugikan diri sendiri.

 
" Ueeetss tunggu dulu, saya ga gitu!!"

 
sebelum kata itu keluar dari hati atau mulut anda, biar saya terangkan dulu  yang saya maksudkan :-)
Tanpa disadari saat bekerja untuk mencari nafkah kita sering melayangkan pikiran kita ke tempat lain. Misal :
  1. saat bekerja mungkin anda memikirkan anak atau istri anda;
  2. saat hari baru sampai hari rabu anda mungkin ingin segera hari jumat;
  3. saat bulan puasa mungkin anda sudah berpikir mudik.
Apabila anda tidak berhati-hati, anda dapat lupa diri, selalu berkhayal bahwa anda berada ditempat lain. namun anda tidak sedang berada ditempat lain. anda berada tepat disini. Ketika anda sedang berkhayal berada ditempat lain, ini hampir sama dengan melangkah keluar dari kehidupan, bukan masuk dan mengeksplorasi sebagaimana adanya.
dari sudut pandangan yang praktis, sulit sekali memusatkan perhatian dan bekerja dengan efektif bila dalam waktu yang sama hati dan pikiran sibuk dengan bayangan bahwa anda berada ditempat lain atau dalam waktu yang berbeda. Sesungguhnya, keduanya sangat bertolak belakang, konsentrasi anda sangat terganggu apabila anda tidak dapat menyatukan diri dengan kenyataan yang sedang anda hadapi. selain itu, hampir tidak mungkin anda menikmati diri sendiri dengan pekerjaan yang sedang anda kerjakan bila perhatian anda lebih kepada yang anda inginkan.
Coba pikirkan apa saja yang paling anda sukai. Pada umumnya, itulah kegiatan-kegiatan yang memungkinkan terserapnya seluruh perhatian anda pada saat ini, dan betul-betul terfokusnya anda pada yang sedang anda kerjakan. andaikata pemusatan perhatian tidak terjadi, kegembiraan dalam pengalaman tersebut tidak akan ada.
Mudah sekali pikiran mengatakan,

 
"saya lebih suka berada ditempat lain, saya tidak menikmati keadaan saya saat ini"

 
namun coba mundur barang sejenak dan cermati apa saja yang dapat menyebabkan kurangnya kenikmatan itu? Pertanyaan dalam hal ini adalah mana yang muncul terlebih dahulukurangnya kenikmatan? atau melayangnya pikiran ke tempat lain?seringkali kebosanan atau kurangnya kepuasan yang kita rasakan disebabkan bukan oleh karier kita atau oleh cara kita menggunakan waktu, melainkan oleh tidak fokusnya pikiran kita. Kenyataan bahwa pikiran anda sedang melayang ketempat lain secara harfiah menyedot habis kegembiraan dari yang sedang anda kerjakan.

 
saya yakin anda akan merasakan kejutan yang menyenangkan begitu anda memutuskan mengurangi kebiasaan melayangkan pikiran ke tempat lain dan lebih memusatkan perhatian kepada kegiatan saat ini. anda akan :
  1. lebih termotivasi dan bersemangat;
  2. lebih menikmati hidup;
  3. lebih fokus;dan
  4. lebih kreatif serta produktif.

harus digarisbawahi bahwa :

 
Saya tidak mengatakan "kegiatan merencanakan atau memimpikan masa depan tidak baik atau tidak penting"

 
Saya juga tidak mengatakan bahwa "anda tidak boleh mengubah apa pun bila telah tertarik untuk berbuat demikian."

 
ada banyak hal baik yang dapat dikerjakan dan itu sering lebih tepat dan aman untuk kesehatan pikiran dan mental anda. namun, jika anda menjadi asyik dalam apapun yang sedang anda kerjakan ketimbang memikirkan yang ingin anda kerjakan, baik itu mimpi maupun kegiatan yang anda rencanakan akan mulai berubah. jika anda mempunyai cita-cita, jalan menuju kesana akan menjadi lebih terang dan lebih jelas. ketimbang tertanggu oleh pikiran-pikiran yang saling bertentangan dan mencemaskan, anda akan memiliki pikiran jernih yang sarat dengan kebijaksanaan terbebas dari stres dan bahaya depresi.

 
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam bila anda berhasil sampai ketingkat yang memberikan kebahagiaan ini. Harapan saya, anda akan menemukan kenikmatan dalam pekerjaan anda lebih dari yang anda khayalkan.  

Senin, 10 Mei 2010

Kenali Tingkat Kemampuan Menghadapi Stres

Membaca tingkat kemampuan diri dalam menghadapi stres adalah salah satu bentuk membaca kehidupan yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Teliti.


saya mendapatkan gambar ini dari seorang teman, ia memberitahukan saya bahwa gambar ini adalah salah satu alat untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengatasi stres yang dihadapi. Tentu tingkat stres yang datang pada seseorang itu berbeda dalam setiap fase kehidupannya, oleh karena itu tidak ada salahnya untuk berulang kali melihat gambar ini saat merasakan stres. Saya sendiri pernah mengalami beberapa gerakan yang berbeda. saat dalam kondisi biasa saya melihat gambar tersebut berputar perlahan-lahan sekali bahkan patah-patah seperti gerakan jarum jam yang menunjukan hitungan detik, namun pernah juga saya melihat gambar itu bergerak secara dinamis tanpa patah-patah dan lebih cepat daripada biasanya yaitu pada saat saya sedang merasakan kekesalan yang memuncak karena pekerjaan saya dan urusan rumah tangga. 

Ingin tahu seberapa besar kemampuan anda saat ini dalam mengatasi stress? silahkan lihat seberapa cepat gambar dibawah ini berputar



Please check this out guys.....
& dont forget to give the comment OK

- Salam -

Sabtu, 08 Mei 2010

Kenali Stres

Pada saat tugas yang kita kerjakan adalah hal yang kita anggap tidak berguna atau kurang berharga maka seringkali kita mengerjakannya dengan malas-malasan, asal jadi, dan tubuh pun menjadi lemas bahkan sakit. Hal tersebut apabila dilakukan secara terus-menerus akan menimbulkan penyakit secara fisik maupun psikologi yang biasa disebut sebagai Stres.
Para ahli menggolongkan dampak buruk dari stres terhadap tubuh manusia dalam sejumlah kelompok utama, yaitu :

1. Cemas dan Panik : Suatu perasaan yang menyebabkan peristiwa tidak terkendali;

2. Mengeluarkan keringat yang semakin lama semakin banyak;

3. Perubahan suara : Berbicara secara gagap dan gugup;

4. Aktif yang berlebihan : Pengeluaran energi yang tiba-tiba, pengendalian diabetik yang lemah;

5. Kesulitan tidur: Mimpi buruk;

6. Penyakit kulit: Bercak, bintik-bintik, jerawat, demam, eksim dan psoriasis;

7. Gangguan saluran pencernaan: Salah cerna, mual, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan;

8. Penegangan otot : gigi yang bergesekan atau terkunci, rasa sakit sedikit tapi terus-menerus pada rahang, punggung, leher dan pundak;

9. Infeksi berintensitas rendah seperti pilek dan batuk;

10. Migrain pusing kepala sebelah;

11. Denyut jantung dengan kecepatan yang tidak wajar, rasa sakit pada dada, tekanan darah tinggi;

12. Ketidakseimbangan ginjal, menahan air kencing;

13. Gangguan pernapasan, pendek napas;

14. Alergi;

15. Sakit pada persendian;

16. Mulut dan tenggorokan kering;

17. Serangan jantung;

18. Melemahnya sistem kekebalan tubuh;

19. Pengecilan di bagian otak;

20. Perasaan bersalah dan hilangnya percaya diri;

21. Perasaan suntuk dan hilangnya motivasi;

22. Bingung, ketidakmampuan menganalisa secara benar, kemampuan berpikir yang rendah, daya ingat yang lemah;

23. Rasa putus asa yang besar, meyakini bahwa segalanya berlangsung buruk;

24. Kesulitan melakukan gerak atau diam, memukul-mukul dengan irama tetap;

25. Ketidakmampuan memusatkan perhatian atau kesulitan melakukannya;

26. Mudah tersinggung dan sangat peka;

27. Bersikap yang tidak sesuai dengan akal sehat;

28. Perasaan tidak berdaya atau tidak berpengharapan;

29. Kehilangan atau peningkatan nafsu makan;

Sebaliknya pada saat tugas yang kita kerjakan dirasakan menarik dan berharga maka kita merasa lebih tertantang atau termotivasi untuk mengerjakan tugas tersebut, performa diri yang meningkat, sistem kekebalan tubuh meningkat, wajah cerah, dan tubuhpun benar-benar menjadi benar-benar sehat.
 
29 (dua puluh sembilan) ciri-ciri dampak dari stres tersebut diatas sangat berharga dan menarik untuk dicermati dalam kehidupan sehari-hari. Mengetahui tanda-tanda akibat dari stres sangat berguna bagi diri sendiri maupun bagi oran lain yang ada disekitar kita karena seringkali seseorang tidak menyadari bahwa dirinya atau orang disekitarnya (keluarga, atasan/bawahan, tetangga) sedang dilanda stres yang semakin hari semakin meningkat karena tidak pernah dihadapi dan dicari solusinya. 
Cara untuk mengenali stres mudah saja, amati tanda-tanda tersebut diatas maka semakin banyak ciri-ciri yang muncul artinya semakin tinggi tingkat stres yang dialami.orang tersebut.
selamat mencoba Sahabat :-)